“Informasi yang beredar di media sosial dan grup percakapan terkait poin gebrakan #MenteriPendidikanBaru tidak bersumber dari pernyataan Mendikdasmen Abdul Mu’ti, maupun kanal informasi resmi Kemendikdasmen,” tulis kementerian itu, Kamis (24/10/2024).
Unggahan berisi “daftar gebrakan baru Mendikdasmen Abdul Mu’ti” merupakan konten palsu (Fabricated Content).