Kanal YouTube GEMBOK NUSANTARA mengunggah video dengan klaim bahwa ribuan orang tewas setelah terkena letusan Gunung Semeru setinggi 800 meter pada 6 Juni 2024.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya narator hanya membaca ulang tiga artikel dari sumber yang berbeda.
Pertama, artikel milik Antara News berjudul “Gunung Semeru kembali erupsi disertai abu vulkanik setinggi 800 meter”. Artikel tersebut memberitakan mengenai erupsi Gunung Semeru dengan lontaran abu vulkanik setinggi 800 meter yang terjadi pada 6 Juni 2024 pukul 07.08 WIB.
Kedua, artikel milik databoks berjudul “8 Gunung Api di Indonesia dengan Jumlah Letusan/Erupsi Terbanyak (1 Januari 2024-6 Juni 2024). Berdasarkan artikel tersebut, diketahui bahwa Gunung Semeru kembali erupsi pada 6 Juni 2024 sekitar pukul 06.07 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru terhitung sudah erupsi 12 kali.
Ketiga, artikel milik sindonews.com berjudul “Gunung Semeru 3 Kali Erupsi Pagi Ini, Warga Diimbau Tak Beraktivitas dalam Radius 5 Km”. Artikel tersebut memberitakan mengenai Gunung Semeru yang erupsi sebanyak tiga kali pada Rabu pagi, 5 Juni 2024.
Berdasarkan informasi dari tiga artikel di atas, tidak ditemukan bukti kredibel mengenai ribuan orang yang tewas akibat erupsi Gunung Semeru pada 6 Juni 2024 seperti yang diklaim pada unggahan.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube GEMBOK NUSANTARA merupakan informasi yang salah.
[REFERENSI]:
https://www.antaranews.com/berita/4139283/gunung-semeru-kembali-erupsi-disertai-abu-vulkanik-setinggi-800-meter
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/06/06/waspada-pagi-ini-gunung-semeru-kembali-erupsi-kamis-6-juni-2024
https://daerah.sindonews.com/read/1390175/704/gunung-semeru-3-kali-erupsi-pagi-ini-warga-diimbau-tak-beraktivitas-dalam-radius-5-km-1717560417