Kondisi cuaca ekstrem dengan gelombang tinggi di pantai selatan Garut menimbulkan insiden tabrakan kapal nelayan di kawasan Pengkolan Malang, Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (3/12/2024).
Perahu yang ditumpangi oleh Tia (42) dan Uhen (42) terbalik hingga karam akibat hantaman gelombang besar. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 05.00 WIB saat kedua nelayan sedang dalam perjalanan pulang menuju pelabuhan setelah mencari ikan.
“Di tengah perjalanan, ombak besar menghantam perahu mereka, menyebabkan tabrakan dengan perahu lain hingga salah satu perahu terbalik,” ujar Plt. Kasatpolairud Polres Garut, Ipda Aef Saprudin, melalui keterangan tertulis.
Tia dan Uhen terjatuh ke laut akibat tabrakan tersebut. Beruntung, terdapat perahu nelayan lain yang melintas dan segera memberikan pertolongan. Keduanya berhasil diselamatkan dan dilaporkan selamat tanpa luka serius.
“Keduanya dilaporkan selamat tanpa luka serius,” ungkap Ipda Aef.
Hingga sore tadi, Polres Garut masih melakukan proses evakuasi terhadap perahu milik nelayan tersebut. Proses evakuasi dipimpin oleh Aipda Sumar dan Briptu Bagus.
“Kami langsung bergerak setelah mendapatkan laporan dari nelayan. Kondisi kedua korban saat ini sudah aman, dan situasi di lokasi kejadian terkendali,” ujar Ipda Aef.
Polres Garut menghimbau kepada seluruh nelayan untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca dan gelombang tinggi di pantai selatan Garut.