Sebagai wujud nyata pengabdian kepada masyarakat, peserta didik (Serdik) Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimma) Lemdiklat Polri angkatan ke-73 Tahun Akademik 2025 melaksanakan kegiatan bakti sosial yang bermakna. Kegiatan ini meliputi pembagian sembako, santunan anak yatim, dan penanaman bibit mangrove di pesisir Pantai Kejawanan, Kota Cirebon, pada Selasa (6/5/2025).
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Ka Sespimma Lemdiklat Polri, Brigjen Pol Sonny Irawan, S.I.K., M.H., ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kakor Gadik Sespimma Polri, Brigjen Pol Arif Budiman, S.I.K., M.Si., Kakorsis Sespimma, Kombes Pol Drs. Pringadi Suparjan, Patun Pokjar AKBP Sabri Manulang, serta Kabag SDM Polres Cirebon Kota, Kompol Didi Wahyudi Sunansyah, S.H., M.H. Sebanyak 20 Serdik Sespimma turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini, bersama masyarakat nelayan setempat dan anak-anak yatim yang menjadi penerima bantuan.
Bakti sosial ini memberikan 100 paket sembako kepada masyarakat pesisir Pantai Kejawanan, yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Pemberian sembako ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi mereka dan menunjukkan kepedulian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan santunan kepada anak-anak yatim, sebagai bentuk empati dan perhatian terhadap kelompok masyarakat yang membutuhkan uluran tangan.
Tidak hanya berfokus pada bantuan sosial, kegiatan ini juga menyoroti pentingnya pelestarian lingkungan. Penanaman bibit mangrove di sepanjang pesisir Pantai Kejawanan merupakan wujud nyata kepedulian Serdik Sespimma terhadap kelestarian lingkungan hidup. Penanaman mangrove ini diharapkan dapat membantu mencegah abrasi pantai dan menjaga ekosistem pesisir.
Dalam sambutannya, Ka Sespimma Brigjen Pol Sonny Irawan menekankan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari teori-teori yang telah dipelajari selama pendidikan di Sespimma. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan bukti nyata bahwa Polri hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari Tribrata dan Catur Prasetya yang menjadi pedoman hidup kami sebagai anggota Polri,” ujar Brigjen Pol Sonny Irawan. “Kami tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga mempraktikkannya langsung di tengah masyarakat.”
Kegiatan ini disambut dengan antusiasme dan rasa syukur yang mendalam dari masyarakat sekitar. Bapak Sutaryo (52), seorang nelayan setempat, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan sembako dan perhatian dari jajaran Polri. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama menjelang bulan Ramadhan,” ujarnya. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan semakin mempererat tali silaturahmi antara polisi dan masyarakat.
Hal senada disampaikan oleh Siti Rahma (38), seorang ibu dari dua anak yatim yang menerima santunan. Ia merasa sangat terbantu dan terharu dengan perhatian yang diberikan oleh Polri. “Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga kami,” katanya. “Anak-anak saya juga sangat senang bisa bertemu dan berinteraksi dengan para polisi.”
Kegiatan bakti sosial dan penanaman mangrove ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat secara langsung, tetapi juga memperkuat hubungan harmonis antara Polri dan masyarakat. Aksi nyata dan kepedulian bersama terhadap lingkungan ini menjadi contoh nyata bagaimana institusi kepolisian dapat berperan aktif dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.