Menjelang pelaksanaan Operasi Lilin Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Kepolisian Resor (Polres) Bogor mengambil langkah progresif dengan menggelar kegiatan pembinaan mental dan spiritual. Hal ini bertujuan untuk memastikan kesiapan mental personel dalam menghadapi tugas berat di akhir tahun.
Kegiatan yang bertajuk “Self Healing and Emotional Cleansing” ini diinisiasi oleh Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto, S.H., S.I.K., M.Si., dan dilaksanakan di Camp Park Bogor pada Jumat (12/12/2025). Acara ini melibatkan Pejabat Utama (PJU) dan seluruh Kapolsek jajaran Polres Bogor, bekerja sama dengan Thanks Institute Indonesia.
Langkah ini merupakan implementasi nyata dari program pasca Apel Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) pada akhir November 2025 lalu, yang menekankan pentingnya penguatan fondasi mental bagi anggota Polri.
Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto menekankan bahwa kompleksitas tugas kepolisian, terutama menjelang Ops Nataru 2026, menuntut kesiapan yang menyeluruh, tidak hanya fisik dan profesionalisme, tetapi juga emosional dan spiritual.
“Sebagai anggota Polri, kita dihadapkan pada tekanan tugas yang tinggi, tuntutan pelayanan publik, dan di saat yang sama tetap memikul tanggung jawab sebagai kepala keluarga. Oleh karena itu, kesehatan mental menjadi fondasi penting agar personel tetap mampu menjalankan tugas secara optimal,” ujar Kapolres
Beliau menambahkan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memelihara kesehatan mental personel secara komprehensif, termasuk penajaman kecerdasan hati yang vital dalam mengelola stres, emosi, dan beban psikologis harian.
Untuk memimpin sesi Emotional Cleansing, Polres Bogor menghadirkan motivator kenamaan Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht, dari Thanks Institute Indonesia, yang dikenal telah meraih berbagai penghargaan nasional dan internasional.
Dr. Abid menjelaskan bahwa ruang untuk merawat mental sangat dibutuhkan oleh anggota kepolisian.
“Tekanan tugas di lapangan dan persoalan keluarga sering kali hadir bersamaan. Karena itu, personel membutuhkan ruang untuk merawat mentalnya,” ungkap motivator asal Bali tersebut.
Ia menegaskan bahwa acara ini merupakan ikhtiar agar seluruh jajaran dapat menjalankan tugas pengayoman dan pelayanan publik “dengan hati yang jernih dan emosi yang stabil,” yang pada akhirnya akan berdampak langsung pada kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Dampak positif kegiatan ini langsung dirasakan oleh para peserta. AKP Yuliatin, Kapolsek Megamendung Polres Bogor, menyampaikan apresiasi mendalamnya.
“Saya merasa sangat beruntung bisa mengikuti acara Emotional Cleansing ini. Terima kasih banyak kepada Bapak Kapolres Bogor dan kepada Dr. Abid yang sudah membuka wawasan dan hati kami. Rasanya beban yang selama ini menumpuk seperti diangkat perlahan. Saya merasa lebih siap menjalani tugas dan kehidupan sehari-hari,” kata AKP Yuliatin.
Kegiatan retret motivasi dan latihan kesamaptaan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi internal Polres Bogor dan memastikan seluruh personel siap secara fisik dan mental dalam menghadapi puncak tugas di akhir tahun.










