Kepolisian Resor Tasikmalaya melibatkan 553 orang sebagai Dai Kamtibmas untuk menjalin sinergi Polri dengan pendakwah di berbagai daerah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dalam rangka menciptakan lingkungan masyarakat yang aman, tertib, dan nyaman.
“Dai Kamtibmas memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan-pesan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) kepada masyarakat melalui ceramahnya,” kata Kepala Polres Tasikmalaya Ajun Komisaris Besar Polisi Haris Dinzah saat acara Silaturahmi Dai Kamtibmas di Gedung Pertemuan Warga Polres Tasikmalaya, Rabu (7/8).
Kapolres menuturkan Kepolisian Resor Tasikmalaya terus memperkokoh sinergi dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk para dai di seluruh wilayah setempat, untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat.
Ia mengatakan pertemuan dengan para Dai Kamtibmas kali ini bertujuan memperkuat sinergi antara kepolisian dengan pendakwah atau dai yang selama ini bergerak untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah menjaga persatuan dan kesatuan, juga menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami mengapresiasi para Dai Kamtibmas yang telah berperan aktif dalam membantu Polri menjaga kamtibmas di wilayah hukum Polres Tasikmalaya,” katanya.
Ketua Dai Kamtibmas Polres Tasikmalaya Hasan Basri mengatakan di Kabupaten Tasikmalaya terdapat 553 orang anggota Dai Kamtibmas dan setiap desa memiliki satu sampai tiga orang dai.
Para Dai Kamtibmas itu selama ini menjadi mitra kepolisian dan memberikan kontribusi melalui kegiatan dakwah untuk menyampaikan pesan menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. “Semuanya ada 553 orang. Itu semuanya variatif, ada satu desa satu dari, ada satu desa tiga dari. Dai Kamtibmas bermitra dengan polres dan polsek,” katanya.
Ia juga menambahkan keberadaan para dai itu untuk menjadi contoh dan menyampaikan pesan kebaikan keagamaan, termasuk di dalamnya tentang menjaga persatuan, kesatuan, dan keamanan.
“Ini sangat luar biasa dan diharapkan memberikan contoh positif kepada masyarakat agar terciptanya situasi kamtibmas,” katanya.
