Skenario Disiapkan Polda Jabar Untuk Antisipasi Macet di Puncak

Perayaan malam pergantian tahun selalu diiringi dengan lonjakan pengunjung di kawasan Puncak, Bogor, yang sering mengakibatkan kemacetan parah. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Polda Jawa Barat telah menyiapkan beberapa skenario dan strategi khusus.

Direktur Lalulintas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ruminio Ardano menjelaskan bahwa pihaknya akan memberlakukan jalur alternatif dan aturan khusus di kawasan Puncak pada malam tahun baru. “Kita sudah mengantisipasinya baik nanti yang melewati jalan tol, kita arahkan melalui tol yang baru yang bisa tembus ke Cibitung, nanti bisa keluar di Jonggol, naik ke arah Cianjur. Kemudian jalur alternatif yang lainnya, nanti ada jalur alternatif yaitu jalan Kabupaten yang di samping Simpang Gadok, nanti bisa naik ke atas, tapi disarankan untuk kendaraan, hanya kendaraan kecil dan roda dua saja,” jelasnya usai apel gelar pasukan operasi Lilin Lodaya 2024 di lapangan Gasibu Kota Bandung, Jumat (20/12/2024).

Selain itu, di kawasan Puncak nantinya bakal diberlakukan car free night. “Sudah dibuatkan rekayasa lalulintasnya, dan sudah dicarikan alternatif jalan untuk arus menuju tempat lokasi wisata tersebut dan pengaturan di tempat wisatanya,” ujar dia.

Untuk jalur tol Transjawa, Polda Jawa Barat akan menerapkan rekayasa lalu lintas dari KM 42 hingga KM 236. “Sudah ditempatkan 2 pos yaitu di KM 57 dan KM 188 untuk monitoring dan menghitung jumlah kendaraan atau kepadatan di jalur tersebut. Sehingga nanti kita bisa melaksanakan rekayasa lalulintas baik contraflow maupun one-way, tapi diharapkan hanya kita lakukan contraflow saja daripada one-way, tapi kita melihat situasi dari kondisi bangkitan arus lalu lintas yang ada di jalur tersebut baik mudik maupun balik,” ujarnya.

Polda Jawa Barat akan melakukan pengaturan lalu lintas secara intensif selama masa libur Natal dan Tahun Baru hingga tanggal 5 Januari 2025. “Kita mulai besok sudah mulai pelaksanaan kegiatan nanti sampai tanggal 2, nanti ditambah lagi KRYD karena 3, 4, dan 5 itu cuma Sabtu dan Minggu kita akan terus laksanakan sampai tanggal 5 dalam bentuk KRYD selain operasi lilin Lodaya,” pungkasnya.