Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau disingkat KemenPPPA memberikan piagam penghargaan kepada Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Dr. Bismo Teguh Prakoso,S.H., S.I.K., M.H., pada Selasa 9 Juni 2024.
Penghargaan tersebut diberikan lantaran, Kapolresta Bogor Kota dinilai telah banyak berperan dalam penyelenggaraan perlindungan anak.
Terlebih pada sisi penanganan Kapolresta Bogor Kota soal kasus-kasus tawuran yang melibatkan anak di Kota Bogor.
Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA, Nahar, S.H.,M.Si., menerangkan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pihaknya kepada Kombes Pol Bismo dan Lembaga Polresta Bogor Kota
“Kami mendapat laporan bahwa Polresta Bogor Kota telah banyak membantu keluarga dan pemerintah untuk menangani anak-anak yang perlu penanganan dan perlindungan khusus, dalam hal ini terlibat tawuran. Upaya yang dilakukan yakni melalui program SKCK Goes To School,” jelasnya.
Menurut dia, program Goes To School sangat inovatif dan efektif. Karena nukan saja dapat menangani tawuran dengan cepat namun juga komprehensif dan terintegrasi.
Nahar berpendapat, SKCK Goes to School telah berperan menjadi laboratorium sosial yang memberikan efek perubahan kepada setiap pesertanya.
Peran program ini semakin penting baginya, ketika mengingat tidak semua orang tua siap mengasuh anak yang terlibat dalam tawuran.
“Biasanya polisi itu menegakkan hukum tapi ini mitigasinya lebih maju ke depan. Mereka juga bisa membuat anak-anak itu nyaman ketika diasuh. Hal ini menghasilkan perubahan perilaku dari tidak baik menjadi baik,” ucapnya.
Nahar juga memuji upaya Kombes Pol Bismo mencegah adanya stigma yang melekat pada anak-anak yang sempat terlibat dalam tawuran tersebut sehingga tetap dapat sekolah dan berkesempatan memperbaiki kesalahannya.
Oleh karena itu ia berharap ke depan program ini bisa diadaptasi oleh lembaga-lembaga lain di wilayah lain sehingga persoalan anak yang behadapan dengan hukum dapat semakin berkurang.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, berterima kasih atas penghargaan yang diberikan.
Dia menjadikan apresiasi itu sebagai motivasi agar pihaknya semakin humanis dan dapat merangkul anak-anak di Kota Bogor.
“Jangan sampai dalam menyongsong generasi emas 2045 kita malah tidak peka, tidak tahu bahwa anak memiliki sejuta potensi yang memang harus kita dengan sabar, istiqomah, dan ikhlas untuk kita bina dengan melibatkan semua pihak. Baik itu keluarga, sekolah, instansi terkait, dan masyarakat,” ujarnya.
Ia mengungkapkan hingga saat ini pihaknya sudah menyelenggarakan Program SKCK Goes to School sebanyak 5 angkat
an dengan total 778 peserta.