Dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan memberantas kejahatan, Polresta Cirebon menggelar acara pengembalian barang bukti hasil pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kepada pemiliknya yang sah. Kegiatan yang berlangsung Selasa ini menandai keberhasilan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Cirebon mengungkap kasus curanmor besar-besaran dalam beberapa bulan terakhir. Sebanyak 34 unit sepeda motor berhasil diamankan, dan 11 tersangka telah ditetapkan.
Acara pengembalian barang bukti ini menyentuh hati para korban yang selama ini merasa putus asa. Salah satunya adalah Roji bin Abdul Syukur (41), seorang wiraswasta asal Kelurahan Kenanga, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Pada Selasa, 29 April 2025, sekitar pukul 05.00 WIB, Roji kehilangan dua sepeda motornya: Suzuki New Smash merah hitam (E 6392 KO, tahun 2006) dan Morin Super X merah hitam (E 5524 KZ, tahun 2008). Kedua motor tersebut disimpan di gubuk belakang rumahnya yang tak berpintu, meski terkunci stang. Kehilangan tersebut membuatnya putus asa dan tak melapor ke polisi. “Saya tidak menyangka motor bisa kembali. Terima kasih banyak kepada Ibu Kapolresta dan tim Satreskrim,” ujar Roji dengan haru, tak menyangka proses pengambilan motornya mudah dan tanpa biaya.
Kisah serupa dialami Durasid (62), petani asal Desa Kempek, Kecamatan Gempol. Sepeda motor Honda Supra Fit oranye hitamnya raib pada Februari 2025 di depan rumahnya, meski sudah terkunci. “Awalnya saya pikir motor sudah tidak mungkin ditemukan. Tapi ternyata masih ada harapan berkat kerja keras kepolisian,” tuturnya lega.
Ahmad Yamin (32), warga Desa Kedungsana, Kecamatan Plumbon, juga merasakan kebahagiaan serupa. Honda Supra Fit milik kerabatnya yang hilang pada 24 Maret 2025 sekitar pukul 03.00 WIB dari depan rumah di Desa Gombang (dalam keadaan tidak terkunci) kini kembali ke pelukannya. “Saya tidak membuat laporan waktu itu, karena tidak tahu motor bisa ditemukan. Tapi Alhamdulillah, sekarang motor sudah kembali,” ucapnya syukur.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., menjelaskan bahwa seluruh proses pengambilan kendaraan dilakukan tanpa biaya. Para tersangka dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara. “Pengembalian ini sebagai bentuk pelayanan kami kepada masyarakat. Kepada warga yang merasa kehilangan kendaraan bermotor, silakan datang ke Mapolresta Cirebon untuk mengecek,” imbau Kapolresta.
Polresta Cirebon juga akan terus mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap jaringan pelaku curanmor lainnya. Namun, hingga kini masih ada 24 unit sepeda motor yang belum diketahui pemiliknya. Berikut daftarnya:
- Honda Vario | Nopol: E 3332 IM | Noka: MH1KF011XNK253332 | Nosin: KF01E1253382
- Honda Vario | Nopol: G 4583 OZ | Noka: MH1JFP128GK531306 | Nosin: JFP1E2515171
- Suzuki GSX | Nopol: E 2118 OO | Noka & Nosin tidak ditemukan
- Honda Beat Abu | Nopol: 3136 PCA | Proses Labforensik
- Honda Beat | Nopol: E 6882 CO | Noka: MH1JF12XJK915431 | Nosin: JFZ1E2916067
- Honda Beat Hitam | Noka & Nosin tidak ditemukan – Proses Labforensik
- Yamaha Gear | Nopol: E 2899 DO | Noka: MH3SEG7IONJ080031 | Nosin: E32WE0097435
- Honda Vario Merah | Nopol: E 5074 OO | Noka: MH1KF412XMK458311 | Nosin: KF41E2462231
- Honda Vario | Nopol: E 3408 IS | Noka: MH1JFJ114EK148495 | Nosin: JFJ1E1153097
- Honda Supra X | Nopol: E 2504 HG | Noka: MH1JBF110BK034045 | Nosin: JBF1E1034045
- Yamaha Jupiter Z | Nopol: E 3823 KZ | Noka: MH330C0028J114942 | Nosin: 30C-114938
- Honda Beat | Nopol: E 5347 DD | Noka: MH1JFS112FK207695 | Nosin: JFS1E1205707
- Honda Beat Putih | Tidak ditemukan identitas – Proses Labforensik
- Yamaha Jupiter | Nopol: E 3690 KJ | Noka: MH35TP0065K720103 | Nosin: 5TP914745
- Honda Vario | Nopol: E 2068 BU | Noka: MH1JFU111FK257497 | Nosin: JFU1E1255652
- Honda Scoopy | Nopol: E 4003 HT | Noka: MH1JM0115LK045017 | Nosin: JM01E1045148
- Honda Beat Biru | Nopol: E 3070 ZQ | Noka: MH1JM2122KK40800 | Nosin: H2232620
- Honda Beat Pop | Nopol: E 5347 DD | Noka: MH1JFS112FK207695 | Nosin: JFS1E1205707
- Honda Vario | Nopol: E 3354 NQ | Noka: MH1JKJHEK289626 | Nosin: JFJ1E1284925
- Honda Supra X | Nopol: E 6658 L | Noka: MH1KEV412YK0048994 | Nosin: KEV4E1005193
- Mio J | Nopol: Z 3406 BW (E 3198 HK) | Noka: MH32BJ003EJ593267 | Nosin: 2BJ593320
- Yamaha Vixion | Nopol: E 2353 DN | Noka: MH33C1004BK5589357 | Nosin: 301589898
- Honda Supra Fit | Nopol: E 2421 KN | Noka: MH1HB31166K441354 | Nosin: HB31E14386700
- Honda Beat | Nopol: E 3701 OW | Noka: MH1JM8116MK556347 | Nosin: JM81E1558196
Polresta Cirebon mengimbau masyarakat yang kehilangan kendaraan untuk membawa dokumen pendukung (STNK, BPKB, KTP) untuk pengecekan. Masyarakat juga didorong untuk berperan aktif menjaga keamanan lingkungan dengan mengunci kendaraan ganda, memarkir di tempat aman, dan segera melapor jika kehilangan.
Informasi terkait kriminalitas dapat disampaikan melalui Call Center 110 atau WhatsApp 0811-2497-497. “Keamanan wilayah adalah tanggung jawab bersama,” pungkas Kapolresta Cirebon.