Torang Heriyanto (45), seorang pria bertato yang akrab disapa Erik, ditemukan tewas ditembak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Bogor Tengah, Kota Bogor, Senin dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Korban ditemukan bersimbah darah di pinggir jalan, tepatnya di seberang Pasar Mawar.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi, menyatakan bahwa penembakan tersebut diduga dipicu oleh perselisihan antara korban dan seseorang di Pasar Mawar.
“Untuk pemicunya sementara kita masih dalami,” ujar AKP Aji.
Namun, berdasarkan keterangan saksi, polisi menduga korban telah menjadi target pelaku.
“Kemungkinan berdasarkan keterangan-keterangan dari saksi, memang ini sudah ditarget ya korban ini, karena ada perselisihan paham sebelumnya,” tambahnya.
AKP Aji menambahkan bahwa polisi masih menyelidiki lebih lanjut sumber perselisihan tersebut, termasuk kemungkinan terkait masalah parkir atau lahan.
“Masih kita dalami apakah masuk ke ranah itu (masalah parkir dan lahan) atau tidak. Kalau indikasinya kemungkinan tidak ada,” imbuhnya.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo, juga membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa Polresta Bogor Kota telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus ini.
“Kita sudah bentuk tim untuk lakukan penyelidikan,” kata Kombes Eko. Senin (03/02/2025)
Ia menegaskan komitmen Polresta Bogor Kota untuk menindak tegas segala bentuk premanisme.
“Polresta Bogor Kota, khususnya Satreskrim Polresta Bogor Kota, berkomitmen akan menindak tegas segala tindakan premanisme,” tegasnya.
Penyelidikan terkait motif penembakan dan identitas pelaku masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian. Informasi lebih lanjut akan diinformasikan setelah penyelidikan selesai.
bn/tm
