Pasca bencana tanah longsor di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, tim gabungan yang terdiri dari Ditpolairud Polda Jawa Barat, TNI, Basarnas, BPBD, PMI, dan relawan bahu-membahu melakukan penanganan menyeluruh. Tim yang terjun langsung ke lokasi meliputi Anggota Dalmas Sat Samapta Polresta Cirebon, Anggota Polsek Dukupuntang, Anggota Sat Reskrim Polresta Cirebon, Basarnas Kabupaten Cirebon, BPBD Kabupaten Cirebon, dan PMI Kabupaten Cirebon. Kehadiran Anggota Yon C Sat Brimob dan tim Ditpolairud Polda Jabar memperkuat kekuatan dalam penjagaan, evakuasi, dan penyisiran area longsor. Minggu (01/05/2025)
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H., menjelaskan fokus utama penanganan diarahkan pada evakuasi korban, pembukaan akses jalan, dan pencegahan longsor susulan. Tim gabungan bekerja keras membuka jalur yang tertutup material longsor dan memastikan keamanan wilayah sekitar.
Polda Jabar juga meningkatkan patroli dan sosialisasi mitigasi bencana di daerah lereng perbukitan, memberikan edukasi tentang tanda-tanda awal longsor dan pentingnya evakuasi dini. Polda Jabar berkomitmen mengawal seluruh tahapan pemulihan dengan mengutamakan keselamatan warga.
“Evakuasi prioritas, tapi penanganan pasca bencana juga penting,” tegas Kombes Pol. Hendra. “Kami bekerja sama untuk memastikan akses pulih, warga tertangani baik, dan tak ada korban tambahan.”
Hingga Sabtu malam (31/5/25), tercatat 17 korban meninggal dunia (14 pada hari pertama, 3 pada hari kedua) dan 4 warga luka-luka telah dievakuasi dan dirawat. Operasi dipimpin IPTU Ahmad Sugiharto (Ditpolairud Polda Jabar) dan dipantau Danrem 063/SGJ Kolonel Inf. Hista Soleh Harahap, Dandim 0620 Letkol Inf. Muhammad Yusron, dan pejabat utama Polresta Cirebon.
Polda Jabar mengimbau masyarakat untuk berhati-hati, menjauhi area perbukitan, mematuhi arahan petugas, dan melaporkan tanda-tanda longsor susulan. Mereka juga meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum diverifikasi dan berperan aktif mendukung kelancaran evakuasi. Kerja sama semua pihak sangat dibutuhkan untuk keselamatan dan ketenangan warga.