Sebuah mortir yang diduga peninggalan zaman perang berhasil dimusnahkan oleh Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dari Satuan Brimob Polda Jawa Barat pada Selasa (1/7/2025). Penemuan mortir ini berawal dari laporan warga yang menemukan benda tersebut di area perkebunan Kampung Patrol, Desa Dano, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut.
Proses pemusnahan mortir dilakukan secara terkendali dan aman di area terbuka Desa Dano, dengan pengamanan ketat oleh personel gabungan dari Polsek Leles dan instansi terkait. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan memastikan keselamatan masyarakat sekitar.
Kapolsek Leles, AKP Wawan, S.H., yang memimpin langsung pengamanan, menjelaskan bahwa temuan mortir tersebut segera dilaporkan oleh warga kepada pihak kepolisian. Kecepatan dan kesigapan warga dalam melaporkan temuan ini sangat diapresiasi oleh pihak kepolisian.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Jihandak Gegana Brimob Polda Jabar langsung diterjunkan ke lokasi. Tim yang terlatih dan berpengalaman ini melakukan identifikasi, evakuasi, dan pemusnahan mortir dengan prosedur standar yang telah ditetapkan. Proses evakuasi dan pemusnahan dilakukan dengan sangat hati-hati dan profesional, meminimalisir risiko bahaya bagi masyarakat sekitar.
“Tim Jihandak Gegana Brimob Polda Jabar berhasil mengevakuasi dan memusnahkan mortir tersebut dengan prosedur standar, sehingga tidak menimbulkan dampak berbahaya bagi masyarakat,” ujar AKP Wawan. Keberhasilan Tim Jihandak ini menunjukkan profesionalisme dan kesiapsiagaan aparat keamanan dalam menangani potensi ancaman bahaya bagi masyarakat.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap benda-benda mencurigakan, terutama yang diduga mengandung bahan peledak. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan benda mencurigakan di sekitar lingkungan mereka. Pelaporan segera sangat penting untuk mencegah terjadinya risiko yang tidak diinginkan dan memastikan keselamatan bersama.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika menemukan benda mencurigakan, terutama yang diduga mengandung bahan peledak, guna menghindari risiko yang tidak diinginkan,” tambah AKP Wawan. Kerja sama antara masyarakat dan aparat keamanan sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban, mencegah terjadinya kecelakaan atau peristiwa yang membahayakan. Keberhasilan pemusnahan mortir ini menjadi contoh nyata dari kolaborasi yang efektif antara warga dan kepolisian.