Gempa bumi berkekuatan 5.0 SR yang mengguncang wilayah Bandung dan Garut pada Rabu (18/9/2024) menimbulkan kerusakan di beberapa desa di kedua kabupaten tersebut. Polda Jabar segera bergerak cepat menurunkan personelnya, untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana.
Di wilayah hukum Polresta Bandung, tercatat 5.409 KK terdampak dengan jumlah jiwa terdampak sebanyak 21.696. Jumlah pengungsi mencapai 710 orang dan terdapat 78 orang yang mengalami luka – luka.
tim Brimob Polda Jabar terlihat siap siaga membantu evakuasi dan membersihkan puing – puing di lokasi terdampak. Mereka juga mendirikan tenda pleton sebagai tempat pengungsian sementara.
Selain brimob terlihat juga Samapta Polda Jabar yang turut berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi terdampak. Mereka juga menyediakan peralatan pendukung seperti Water Gen Satsamapta dan R4 Truck Dalmas. Serta tim trauma healing Polda Jabar yang memberikan konseling dan dukungan psikologis kepada warga yang mengalami trauma pasca gempa.
Sementara itu, Di wilayah Kabupaten Garut, terdapat 5 orang yang mengalami luka ringan dan 1.140 KK terdampak dengan jumlah jiwa terdampak sebanyak 1.134.
Disana personel Polres Garut, TNI, BPDB, Satpol PP, dan Gegana bersama-sama melaksanakan bakti sosial pembersihan di lokasi yang terdampak di Desa Barusari Kec. Pasirwangi Kab. Garut.
Saat ini Polda Jabar dan stakeholder terkait berkomitmen untuk terus memberikan bantuan dan mendukung proses penanganan bencana gempa di Bandung dan Garut.