Wakapolda Jabar Pantau Arus Mudik di Garut dan Tasikmalaya, Pastikan Keamanan dan Kelancaran

Wakapolda Jawa Barat, Brigjen Pol. K. Rahmadi, SH., MH., melakukan pengecekan langsung arus mudik Lebaran 2025 di sejumlah jalur mudik wilayah Garut dan Tasikmalaya pada Sabtu, 29 Maret 2025. Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para pemudik.

Berdasarkan pemantauan Brigjen Rahmadi, arus mudik di kedua wilayah tersebut terpantau aman dan lancar, meskipun terjadi sedikit kepadatan di beberapa ruas jalan.

“Alhamdulillah, hingga saat ini, jalur mudik di Garut dan Tasikmalaya masih aman dan lancar meski ada sedikit kepadatan di beberapa ruas jalan. Namun, kondisi tersebut masih dapat terkelola dengan baik dan aman,” kata Brigjen Rahmadi kepada wartawan di Pos Pengamanan Leter U Gentong.

Untuk mengurai kepadatan, sistem one way (satu arah) telah diterapkan di beberapa titik. Pengaturan dan penarikan sementara untuk arus mudik juga telah berlangsung sejak enam hari yang lalu.

“Kami sempat memberlakukan one way di beberapa titik guna mengurai kepadatan kendaraan. Pengaturan dan penarikan sementara untuk arus mudik sudah berlangsung sejak enam hari lalu dan kami akan terus memantau situasi ini,” tambahnya.

Brigjen Rahmadi menjelaskan bahwa meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan, kepadatan lalu lintas tahun ini masih terkendali dan tidak separah tahun-tahun sebelumnya.

“Walaupun ada peningkatan volume kendaraan, namun kepadatan lalu lintas tahun ini masih tergolong terkendali, tidak separah tahun-tahun sebelumnya,” imbuhnya.

Wakapolda Jabar mengimbau masyarakat dan pemudik untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama perjalanan, serta beristirahat di rest area jika merasa lelah.

“Kami mengimbau agar masyarakat dan pemudik selalu menjaga keamanan dan ketertiban selama perjalanan. Jika merasa lelah atau capek, pastikan untuk beristirahat di rest area yang sudah disediakan. Semoga arus mudik ini dapat berjalan lancar, aman, dan semua pemudik dapat sampai ke tujuan dengan selamat,” tutup Brigjen Rahmadi.