Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, mengajak masyarakat untuk menjaga suasana kondusif dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dengan menolak politik uang dan waspada terhadap berita hoaks.
“Pentingnya masyarakat menolak politik uang dan waspada terhadap berita hoaks yang dapat memicu ketegangan dan konflik sosial,” ujar Beliau di Masjid Agung Cimerak, Jumat (1/11/2024) siang.
Menurutnya, politik uang adalah pelanggaran serius yang dapat merusak demokrasi dan mengurangi integritas pemimpin yang terpilih.
“Makanya, sekali lagi saya mengimbau seluruh masyarakat, jangan sampai tergoda oleh tawaran politik uang. Ini adalah pelanggaran hukum dan mengorbankan nilai-nilai demokrasi,” katanya.
Selain politik uang, dia pun meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap berita hoaks yang kerap tersebar.
“Terutama di masa Pilkada. Selalu harus berhati-hati dengan informasi yang diterima. Jangan langsung menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya,” ungkapnya.
Kapolres Pangandaran juga menyarankan, agar masyarakat memastikan terlebih dahulu keakuratan informasi dengan mengecek sumber yang dapat dipercaya.
“Kita cek, apakah berita tersebut adalah fakta, ataupun misinformasi atau disinformasi,” ujarnya.
beliau juga mengajak masyarakat untuk bijak dalam bermedia sosial dan menggunakan teknologi dengan penuh tanggung jawab.
“Jangan sampai kita terbawa oleh informasi yang menyesatkan dan ikut menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya. Marilah kita semua menjaga ketenangan dan kedamaian di tahapan Pilkada,” tutup beliau.
