Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Rudi Setiawan, melakukan peninjauan langsung ke Pos Tol Cipali dalam rangka memantau pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2025. Kunjungan ini difokuskan pada pengawasan operasional kendaraan sumbu tiga atau lebih, menyusul diberlakukannya pembatasan angkutan barang selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Selasa (23/12/2025).
Dalam peninjauan tersebut, Kapolda mengungkapkan bahwa pihaknya masih menemukan puluhan kendaraan sumbu tiga yang beroperasi di jalur tol meskipun masa pembatasan telah dimulai. Hal ini disinyalir terjadi karena masih adanya celah pengawasan di titik-titik keberangkatan.
“Kendaraan sumbu tiga dilarang beroperasi pada waktu-waktu tertentu yang telah ditetapkan. Kebijakan ini merupakan langkah preventif guna mencegah kepadatan volume kendaraan serta meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas di jalur tol maupun jalan arteri,” ujar Irjen Pol. Rudi Setiawan.
Kapolda menjelaskan bahwa pembatasan ini didasarkan pada Surat Keputusan Bersama (SKB) antara kementerian dan lembaga terkait. Meski demikian, pengecualian tetap diberikan bagi kendaraan pengangkut logistik vital seperti sembako, Bahan Bakar Minyak (BBM), Bahan Bakar Gas (BBG), pupuk, hantaran uang, serta penanganan bencana alam, asalkan dilengkapi dengan dokumen muatan yang sah.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, menambahkan bahwa jadwal pembatasan operasional angkutan barang ini terbagi dalam beberapa gelombang, yakni pada 19–20 Desember, 23–28 Desember 2025, serta 2–4 Januari 2026.
“Kami berkoordinasi erat dengan Dinas Perhubungan untuk melakukan pengawasan ketat. Personel di lapangan tidak ragu untuk melakukan penindakan tegas, termasuk mengkandangkan kendaraan di kantong parkir area tol apabila ditemukan pelanggaran berat yang mengganggu kelancaran arus lalu lintas,” tegas Kombes Pol. Hendra.
Melalui peninjauan ini, Polda Jabar mengimbau para pengusaha angkutan barang dan pemilik logistik untuk mematuhi regulasi yang berlaku demi terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas bagi seluruh masyarakat yang merayakan momentum akhir tahun.










