Polisi terus menyelidiki kasus pencurian yang terjadi di gerai tarik tunai dan jasa pengiriman uang di Bogor Selatan, Kota Bogor. Pelaku diduga seorang pria bertampang warga negara asing (WNA) asal Timur Tengah yang berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris.
Kanit Reskrim Polsek Bogor Selatan Iptu Catoer Kurniawan mengungkapkan bahwa Polsek Bogor Selatan sedang berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk mengidentifikasi pelaku.
“Pelaku masih kita selidiki juga. Jadi kita juga sudah lapor ke Polresta, menyampaikan kondisinya. Kemudian, kami juga sudah menghubungi rekan di Imigrasi, menginformasi kejadian itu, dengan harapan terdeteksi orang asing itu,” kata Iptu Catoer. Jum’at (24/1/25)
Ia mengatakan pencurian terjadi di gerai tarik tunai dan jasa pengiriman uang di Bogor Selatan, Kota Bogor. Pelaku diduga pria bertampang WNA asal Timur Tengah dan berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris.
“Jadi si orang asing itu datang dengan tipikal orang Arab, tetapi dia berkomunikasi dengan bahasa Inggris, terus dia memberikan dua lembar uang 50 ribuan. Nah, ini dia (WNA) nggak tahu ngomong apa, tapi dipahami si kasir ‘wah mau nuker duit nih’, kemudian dikasih lah uang Rp 100 ribu satu lembar ke orang asing itu,” kata Catoer.
Sebelumnya, rekaman CCTV yang memperlihat momen pelaku memperdaya kasir lalu mencuri sejumlah uang di Bogor Selatan, Kota Bogor, viral di media sosial. Pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi dan melakukan penyelidikan.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi membenarkan peristiwa tersebut dan mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mendatangi lokasi untuk pengecekan dan memintai keterangan para saksi.
“Memang betul ada pencurian di salah satu salah satu BRI Link di wilayah Bogor, ini dilakukan oleh dugaan sementara dilakukan oleh WNA yang berasal dari Arab,” kata AKP Aji Riznaldi.
“Setelah kita mendapatkan berita atau info tersebut, kita melakukan penyelidikan dan pengecekan TKP. Kemudian mengamankan beberapa bukti dan memintai keterangan saksi-saksi,” imbuhnya.
Saat ini Polisi terus melakukan penyelidikan dan mengharapkan bantuan dari masyarakat jika memiliki informasi mengenai pelaku.