Polda Jawa Barat siap menyambut perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dengan menurunkan 21.255 personel gabungan dalam rangka Operasi Lilin Lodaya 2024/2025.
Personel yang terdiri dari TNI, Polri, dan instansi terkait ini akan disebar di berbagai titik strategis di Jawa Barat untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan masyarakat selama masa liburan.
“Kurang lebih ada 12.217 personel Polri, kemudian 1.724 personel rekan-rekan TNI, pelibatan instansi lain juga ada kurang lebih sebesar 7.314 personel, terdiri dari personel Dinas Perhubungan, kemudian ada rekan-rekan Basarnas, ada Jasa Marga, kemudian ada SAR, kemudian ada teman-teman Pertamina juga turut hadir, ada pemadam kebakaran,” ungkap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast.
“Tentunya kita bekerja sama dengan seluruh instansi yang terkait dalam pengamanan Operasi Lilin Lodaya 2024. Sejauh ini kita menggelar ada kurang lebih 358 pos, ada 263 pos pengamanan, 28 pos terpadu, dan 68 pos pelayanan,” tambahnya.
Polda Jabar memperkirakan puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru akan terjadi dua kali tahun ini.
“Puncak arus mudik pertama itu 21 Desember 2024, kemudian puncak arus mudik yang kedua diprediksi 28 Desember 2024. Sedangkan puncak arus balik itu yang pertama 27 Desember 2024 dan puncak arus balik yang kedua itu 2 Januari 2025. Itu prediksi yang saat ini, yang sudah dilakukan dipetakan oleh kami dari instansi kepolisian maupun instansi terkait,” jelas Kombes Jules.
Polda Jabar siap menyambut liburan Nataru dengan mengerahkan personel gabungan yang siap mengantisipasi segala situasi dan memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan masyarakat.