Menjelang hari raya Idul Fitri 1446 H, Polres Ciamis menunjukkan komitmen tegasnya dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Sebagai upaya konkret, Polres Ciamis bersama dengan pemerintah daerah dan unsur terkait menyelenggarakan Apel Satgas Pemberantas Premanisme Kabupaten Ciamis 2025.
Apel ini dilaksanakan di Lapangan Apel Setda Kabupaten Ciamis pada Kamis, 27 Maret 2025, pukul 08.00 – 08.29 WIB, dengan Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, S.H., S.I.K., M.H., sebagai penanggung jawab kegiatan.
Apel ini dihadiri oleh berbagai unsur forkopimda, termasuk Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya, M.M., Dandim 0613/Ciamis yang diwakili Mayor Inf Miskam, Ketua DPRD Ciamis, Kajari Ciamis, Sekda Ciamis, serta perwakilan dari Subdenpom III/2-3, Satpol PP, Damkar, BPBD, dan Dishub Kabupaten Ciamis.
Peserta apel terdiri dari pasukan gabungan yang mencerminkan sinergi antara TNI, Polri, dan instansi pemerintahan dalam menangani ancaman premanisme.
“Keberadaan Satgas Pemberantas Premanisme merupakan langkah strategis dalam menindak tegas aksi premanisme, geng motor, serta berbagai bentuk gangguan Kamtibmas lainnya,” tegas Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya, M.M., dalam amanatnya.
Bupati Ciamis menekankan bahwa premanisme bukan hanya sekadar tindakan kriminal, tetapi juga merusak kualitas hidup masyarakat.
“Oleh karena itu, kita semua harus bekerja sama untuk memberantasnya, baik melalui upaya penindakan maupun pencegahan,” tambahnya.
Beliau juga menegaskan bahwa penegakan hukum harus dilakukan sesuai prosedur yang transparan dan profesional, dengan tetap mengutamakan koordinasi antarinstansi guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.
Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, S.H., S.I.K., M.H., menyatakan bahwa Polres Ciamis siap berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah, TNI, serta seluruh stakeholder dalam memberantas premanisme di wilayah hukum Polres Ciamis.
“Kami akan terus mengintensifkan patroli, penegakan hukum, serta sosialisasi kepada masyarakat agar tidak takut melaporkan setiap tindakan premanisme yang meresahkan,” tutup Kapolres Ciamis.