Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kabupaten Bandung pada semester pertama tahun 2025 terbilang sangat kondusif. Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi yang kuat antara kepolisian, pemerintah daerah, TNI, dan seluruh pemangku kepentingan.
Hal ini disampaikannya usai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Upakarti Soreang pada Minggu (17/8).
“Sejauh ini untuk Kabupaten Bandung, kamtibmasnya kondusif. Terima kasih kepada pemerintah daerah, TNI, dan seluruh stakeholder yang telah berkolaborasi,” ujar Aldi.
Ia menambahkan, capaian menakjubkan terlihat dari angka penyelesaian perkara yang mencapai 98 persen sepanjang semester I tahun 2025, baik di Polresta Bandung maupun Polsek jajaran.
Keberhasilan ini juga didukung oleh program “Lapor Pak Kapolres” yang digagas Polresta Bandung. Program ini telah menerima lebih dari 732 aduan masyarakat, menunjukkan tingginya kepercayaan warga terhadap kepolisian.
“Ini sangat positif, artinya masyarakat berani mengadu kepada kepolisian,” kata Aldi.
Dari aduan tersebut, kasus yang paling banyak dilaporkan adalah penjualan minuman keras dan peredaran obat-obatan terlarang.
Kombes Aldi menegaskan, jajaran kepolisian akan terus fokus memberantas berbagai penyakit masyarakat, seperti miras, narkoba, obat keras tertentu (OKT), judi, dan premanisme. Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap aktif berpartisipasi dalam menjaga keamanan lingkungan.
Menyambut HUT ke-80 RI, Aldi memaknainya sebagai momentum untuk memperkuat persatuan dan mendukung program pemerintah. “Hari ini kita sebagai anak bangsa harus bergandeng tangan, berpikir positif, mendukung program pemerintah. Sehingga cita-cita Indonesia Emas 2045 benar-benar bisa terwujud,” pungkasnya.