Maraknya kasus kenakalan remaja, termasuk tawuran, kembali menjadi perhatian serius. Polres Subang menegaskan bahwa tanggung jawab terbesar dalam mengawasi anak-anak agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif ada di tangan orang tua.
Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicaksono, melalui Kasat Reskrim Polres Subang AKP Bagus Panuntun, mengimbau para orang tua untuk lebih ketat mengawasi anak-anaknya, terutama dalam penggunaan gawai. “Demi masa depan anak-anaknya, jangan serta merta membelikan handphone,” tegasnya, Jumat (19/9).
AKP Bagus menekankan pentingnya orang tua untuk bijak dalam mengizinkan anak menggunakan gawai dan memantau isi media sosial mereka. Ia mencontohkan, banyak kasus tawuran bermula dari ajakan di media sosial, di mana anak berpamitan untuk belajar kelompok namun ternyata terlibat aksi kejahatan.
“Saya kira anak-anak masih usia SD, membutuhkan handphone untuk tugas sekolah, tetapi tolong untuk diawasi,” imbuhnya.
Polres Subang berkomitmen untuk menindak tegas seluruh pelaku kejahatan jalanan hingga ke akarnya. Hal ini mencakup admin, ketua kelompok media sosial, maupun pihak lain yang terlibat dalam kasus kejahatan yang dilakukan anak-anak atau remaja.
“Dari arahan Bapak Kapolres, pihak Polres Subang akan menindak tegas pelaku-pelaku kejahatan jalanan sampai ke akar-akarnya. Kami akan memberantas, demi terciptanya kamtibmas dan kondusivitas wilayah hukum Polres Subang,” tandas Kasat Reskrim Polres Subang.
Dengan adanya pengawasan ketat dari orang tua dan tindakan tegas dari kepolisian, diharapkan kasus kenakalan dan kejahatan yang melibatkan remaja dapat berkurang, sehingga tercipta lingkungan yang lebih aman bagi generasi muda.